Banyak pemain sepakbola Indonesia yang bercita-cita bermain di Eropa, yang merupakan daratan tempat liga-liga terbaik di dunia berada, seperti Premier League, La Liga, Bundesliga, Serie A, hingga Ligue 1. Meskipun Indonesia belum menjadi negara yang banyak memproduksi pemain berkualitas, tetapi sudah ada beberapa pemain Indonesia yang berhasil meraih kesuksesan dengan bermain untuk tim-tim di Eropa.
Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan daftar pemain Indonesia yang bermain di Eropa. Mulai dari Marselino Ferdinan, Bagus Kahfi, hingga Elkan Baggott, semuanya ada di daftar ini. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Siapa Saja Pemain Indonesia yang Bermain di Eropa?
Prestasi para pemain sepak bola Indonesia makin diperhitungkan di level internasional. Tak hanya bermain di klub-klub di dalam negeri, sekarang sudah ada banyak pemain Indonesia yang melalang buana ke negara-negara Eropa. Berikut ini adalah daftar pemain Indonesia yang bermain di Eropa.
1. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze, Belgia)
Marselino Ferdinan adalah pemain muda andalan tim nasional Indonesia U-21 yang bermain sebagai gelandang untuk klub KMSK Deinze di Challenger Pro League, atau kasta kedua Liga Belgia. Marselino bergabung dengan Deinze pada 1 Februari 2023, setelah sebelumnya sempat bermain untuk Persebaya Surabaya di Liga 1, di mana dia mendapatkan banyak sekali gelar individu.
Marselino memulai karier sepak bola seniornya bersama Persebaya pada tahun 2021, di mana dia muncul melalui sistem akademinya. Selama musim pertamanya, Marselino berhasil menjadi starter reguler dan memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga 1 pada musim 2021/2022 dan dinobatkan sebagai salah satu dari 60 pemain muda paling berbakat dan menjanjikan oleh The Guardian pada tahun yang sama.
Marselino telah membela Indonesia di berbagai level usia muda, finis ketiga di Kejuaraan AFF U-15 2019 dan meraih medali perunggu di SEA Games 2021. Marselino melakukan debut internasional seniornya pada tahun 2022, menjadi debutan Indonesia termuda kedua dan berhasil mencetak gol pertamanya di kualifikasi Piala Asia, menjadikannya pencetak gol termuda di tim nasional Indonesia.
2. Bagus Kahfi (Asteras Tripolis, Yunani)
Bagus Kahfi adalah salah satu pemain muda Indonesia yang bermain di Eropa, di mana dIa bermain sebagai penyerang untuk klub sepak bola Asteras Tripolis, yang bermain di Liga Yunani, pada 22 Agustus 2022. Sebelum bermain untuk Asteras Tripolis, Kahfi sebelumnya sempat membela klub asal Belanda, Utrecht, di mana dia membela tim lapis keduanya, Jong Utrecht.
Kahfi adalah punggawa tim nasional Indonesia U-21 saat ini. Sebelumnya, Kahfi sendiri merupakan bagian dari skuad Indonesia yang menjuarai AFF U-16 Youth Championship pada tahun 2018 silam. Kahfi sendiri merupakan penyerang dengan insting yang tajam. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan dua gelar Top Skor dari dua kejuaraan AFF yang diikutinya, AFF U-16 Youth Championship 2018 dan AFF U-19 Youth Championship 2019.
3. Sandy Walsh (Mechelen, Belgia)
Sandy Walsh adalah pemain belakang asal Indonesia yang bermain untuk Mechelen di Jupiler Pro League, atau kasta tertinggi Liga Belgia. Sebelumnya, Walsh pernah bermain untuk dua raksasa sepak bola Belgia, yaitu KRC Genk dan Zulte Waregem. Bersama Genk, Walsh pernah menjuarai Belgian Cup pada musim 2012/2013, dan bahkan pernah bermain sebanyak 11x di Europa League.
Walsh lahir di Belgia dari ayah keturunan Irlandia yang lahir di Inggris, dan ibu keturunan Indonesia dan Belanda yang lahir di Swiss. Oleh karena itu, Walsh memenuhi syarat untuk membela tim nasional Belgia, Inggris, Irlandia, Swiss, Belanda, atau Indonesia. Sebelumnya, Walsh telah membela Belanda di ajang internasional usia muda dan memenangkan UEFA European Under-17 Championship dengan tim nasional U-17 Belanda pada tahun 2012. Walsh juga telah membela tim nasional usia muda Belanda di setiap level, dari U-15 hingga U-20.
Namun, pada November 2022, Walsh mendapat panggilan dari pelatih Indonesia saat itu, Shin Tae-Yong, untuk melakukan pemusatan latihan persiapan Kejuaraan AFF 2022. Sayangnya, situasi Walsh yang merupakan pemain penting bagi Mechelen menyebabkan dia tidak dapat menerima panggilan tersebut dan sampai saat ini belum pernah membela tim nasional senior Indonesia.
4. Shayne Pattynama (Viking FK, Norwegia)
Shayne Pattynama adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain sebagai bek kiri untuk klub Viking FK di Eliteserien, atau kasta tertinggi sepak bola Norwegia. Walaupun biasanya bermain sebagai bek kiri, tetapi Pattynama dapat bermain di posisi gelandang tengah. Sebelum berlabuh di Norwegia, Pattynama sebelumnya sempat membela dua klub asal Belanda, yaitu Utrecht dan Telstar.
Awalnya, Pattynama sempat mendapat panggilan dari pelatih Indonesia saat itu, Shin Tae-Yong, untuk dua laga persahabatan melawan Burundi pada Maret 2023. Namun, Pattynama mundur dari skuat karena proses transfer federasi pemain yang tidak memadai. Pattynama sendiri memiliki keturunan Indonesia melalui ayahnya yang beretnis Maluku dari Pulau Haruku, Maluku Tengah yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
5. Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda)
Rafael Struick adalah pemain muda tim nasional U-20 Indonesia yang bermain sebagai penyerang untuk klub ADO Den Haag yang bermain di Eerste Divisie, atau kasta kedua Liga Belanda.Struick mengembangkan bakatnya di akademi RKAVV dan kemudian di Forum Sport, sebelum bergabung dengan akademi ADO Den Haag. Dia kemudian melakukan debutnya di Eerste Divisie pada 6 Mei 2022 melawan FC Emmen. Setelah itu, pada Juni 2022, dia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan ADO Den Haag.
Pada 19 November 2022, Struick tampil bersama tim nasional U-20 Indonesia, dan mencetak gol melawan Slovakia U-20 di laga debutnya. Walaupun akhirnya Indonesia kalah dengan skor 1-2, tetapi laga tersebut dapat menunjukkan ketajaman Struick di lini depan. Manajer Indonesia saat itu, Shin Tae-Yong, menganggap Struick sebagai salah satu pemain kunci jelang Piala Dunia U-20 2023 yang awalnya akan digelar di Indonesia, tetapi dibatalkan karena alasan politik dan keamanan.
6. Ivar Jenner (Utrecht, Belanda)
Ivar Jenner adalah pemain tim nasional U-20 Indonesia yang bermain sebagai gelandang untuk klub Utrecht yang bermain di Eredivisie, atau kasta tertinggi sepak bola Belanda. Ivar sendiri memang produk dari akademi Utrecht, dan saat ini sedang bermain untuk Jong Utrecht, atau tim lapis kedua dari Utrecht. Sebelum bergabung dengan Utrecht, Ivar sempat bergabung dengan akademi IJFC dan Ajax.
Ivar telah membela tim nasional Belanda di level U-15. Namun, Ivar juga memenuhi syarat untuk mewakili Indonesia, dan pada Oktober 2022, dia melakukan perjalanan ke Indonesia untuk dinaturalisasi agar dapat mewakili tim nasional Indonesia di Piala Asia 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 yang awalnya akan digelar di Indonesia. Sayangnya, Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan digelar di Indonesia karena alasan politik dan keamanan, tetapi Ivar masih akan membela Indonesia di ajang Piala Asia 2023.
7. Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris)
Siapa sih pecinta sepak bola Indonesia yang tidak kenal dengan Elkan Baggott? Pemain muda potensial tim nasional Indonesia ini bermain sebagai bek tengah untuk klub Ipswich Town yang bermain di EFL League One, atau kasta ketiga Liga Inggris. Saat ini, Elkan sendiri sedang dipinjamkan ke tim EFL League One lainnya, yaitu Cheltenham Town, untuk mendapatkan pengalaman dan menit bermain yang lebih banyak.
Elkan lahir di Bangkok, Thailand, pada 23 Oktober 2002 dari ibu Tionghoa-Indonesia dan ayah Inggris. Elkan sempat bersekolah di Jakarta pada tahun 2008 dan belajar bermain sepak bola di Soccer School Jakarta. Di sana, Elkan ditunjuk sebagai kapten untuk tim British International School miliknya. Keluarganya akhirnya memutuskan untuk menetap di Inggris pada tahun 2011, di mana dia kemudian melanjutkan karier sepak bolanya.
Di tim nasional Indonesia, Elkan memulai kariernya dari tim nasional U-19 dan tidak lama kemudian dipanggil untuk membela tim nasional senior untuk ajang AFF. Sejauh ini, Elkan telah membuat 14 penampilan untuk Indonesia dan mencetak dua gol. Penampilan Elkan di tim nasional Indonesia cukup menonjol karena tinggi badannya dan keunggulannya ketika berduel di udara. Kedepannya, Elkan diharapkan dapat menjadi sosok penting dalam sepak bola Indonesia.
Wah, ternyata cukup banyak ya pemain Indonesia yang bermain di Eropa saat ini? Bahkan, semua pemain tersebut adalah punggawa tim nasional Indonesia, lho. Sebagai pecinta sepak bola, tentu saja kita harus mendukung karier semua pemain di atas agar dapat berkembang dengan baik. Dengan begitu, mereka juga pasti akan dapat bermain baik untuk tim nasional Indonesia dan membuat bangga seluruh pecinta sepak bola Indonesia.
Bagi kamu pecinta sepak bola, yuk langsung saja berlangganan Paket TV Champion dan membeli Receiver Nex Parabola untuk menonton berbagai pertandingan sepak bola yang seru!
Nex Parabola merupakan salah satu platform yang menayangkan banyak sekali pertandingan sepak bola kelas dunia, mulai dari Piala Dunia U-20 Argentina, Premier League, UEFA Champions League, UEFA Europa League, hingga BRI Liga 1. Selain itu, kami juga menayangkan banyak olahraga lain, mulai dari F1, NBA, hingga Liga Voli Indonesia dan Turki.
Kunjungi official online store kami di Bukalapak, Shopee, Tokopedia, Lazada, atau TikTok Shop untuk mendapatkan receiver dan paket langganan Nex Parabola sekarang juga!