Liga Inggris merupakan salah satu liga sepak bola yang paling besar dan paling terkenal di dunia. Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1883, liga ini telah menjadi rumah bagi banyak klub legendaris yang memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Beberapa klub yang bermain di Liga Inggris bahkan sudah ada sejak abad ke-19, menjadikannya sebagai salah satu liga sepak bola profesional tertua di dunia yang masih aktif.
Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan daftar lengkap 10 klub tertua di Liga Inggris, baik itu yang berkompetisi di Premier League atau kasta Liga Inggris di bawahnya. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Daftar Klub Tertua di Liga Inggris
Berikut ini adalah daftar 10 klub tertua di Liga Inggris berdasarkan tahun didirikannya.
10. Middlesbrough (1876)
Middlesbrough Football Club adalah klub sepak bola yang berbasis di Middlesbrough, Inggris, dan didirikan pada 18 Februari 1876. Klub yang dijuluki Boro ini menggunakan Riverside Stadium sebagai kandangnya sejak tahun 1995, dan saat ini berkompetisi di EFL Championship atau kasta kedua dari Liga Inggris.
Middlesbrough adalah salah satu anggota pendiri Premier League pada tahun 1992 dan menjadi salah satu klub pertama yang terdegradasi setelah musim 1992-93. Boro hampir mengalami kebangkrutan pada tahun 1986 setelah berbagai kesulitan keuangan yang parah sebelum akhirnya mereka diselamatkan oleh konsorsium yang dipimpin oleh anggota dewan, Steve Gibson, yang kemudian menjadi ketuanya hingga saat ini.
Pada saat ini, Boro dilatih oleh mantan pemain legendaris Manchester United, yaitu Michael Carrick. Pada musim 2021-22 di EFL Championship, Boro hanya dapat finis di peringkat tujuh; membuatnya gagal untuk mengikuti play-off agar dapat bermain kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris, yaitu Premier League.
9. Blackburn Rovers (1875)
Blackburn Rovers Football Club adalah klub sepak bola yang berbasis di Blackburn, Lancashire, Inggris, dan didirikan pada tahun 1875. Klub yang dijuluki The Riverside ini menggunakan Ewood Park sebagai kandangnya sejak tahun 1890 sampai sekarang, dan saat ini berkompetisi di EFL Championship atau kasta kedua dari Liga Inggris.
Pada tahun 1992, Rovers mendapatkan promosi ke Premier League yang baru saja didirikan melalui babak play-off dari Football League Second Division. Prestasi ini datang setahun setelah diambil alih oleh pengusaha lokal Jack Walker, yang mengangkat Kenny Dalglish sebagai manajer di musim sebelumnya. Tidak lama berselang, tepatnya pada tahun 1994–95, Rovers pun berhasil menjadi juara Premier League berkat kejeniusan Dalglish dan pemain bintangnya, yaitu Alan Shearer.
Baca Juga: Daftar Lengkap Juara Liga Inggris dari Masa ke Masa
Sayangnya, hanya empat musim setelah menjuarai Premier League, Rovers harus rela terdegradasi kembali ke kasta kedua Liga Inggris. Walaupun sempat kembali promosi ke Premier League, tetapi Rovers sempat mengalami penurunan yang signifikan, membuatnya kembali ke kasta kedua dan bahkan sempat berada di kasta ketiga untuk satu musim. Pada musim 2021-22 di EFL Championship, Rovers hanya dapat finis di peringkat delapan dan gagal mendapatkan kesempatan untuk promosi ke Premier League.
8. Birmingham City (1875)
Birmingham City Football Club adalah klub sepak bola yang berbasis di Birmingham, Inggris. Dibentuk pada tahun 1875 sebagai Small Heath Alliance, namanya diubah menjadi Small Heath pada tahun 1888, Birmingham pada tahun 1905, dan akhirnya menjadi Birmingham City pada tahun 1943. Sejak 2011, klub berjuluk Blues ini berkompetisi di EFL Championship, dan sejak 1906, menggunakan St Andrew’s sebagai kandangnya.
Sebagai Small Heath, mereka bermain di Football Alliance sebelum akhirnya menjadi anggota pendiri dan juara pertama dari Football League Second Division. Periode paling sukses dalam sejarah mereka terjadi pada tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an. Mereka berhasil mencapai posisi finis tertinggi, yaitu posisi keenam, di Football League First Division pada musim 1955–56 dan mencapai Final FA Cup pada tahun 1956.
Birminghang City memiliki persaingan sengit dengan Aston Villa, tetangga terdekat mereka, di mana mereka memainkan derby Second City. Nama panggilan Blues berasal dari warna perlengkapan mereka, dan para penggemarnya dikenal sebagai Bluenoses. Pada musim 2021-22 di EFL Championship, Rovers hanya dapat finis di peringkat 20 dan hampir terdegradasi ke EFL League One, atau kasta ketiga Liga Inggris.
7. Bolton Wanderers (1874)
Bolton Wanderers Football Club adalah klub sepak bola yang berbasis di Bolton, Greater Manchester, Inggris. Dibentuk sebagai Christ Church Football Club pada tahun 1874, klub ini mengadopsi nama Bolton Wanderers pada tahun 1877 dan merupakan anggota pendiri dari Football League pada tahun 1888.
Dari tahun 1895 hingga 1997, Bolton bermain di Burnden Park setelah pindah dari kandang asalnya di Pike’s Lane. Lalu, sejak tahun 1997, Bolton telah memainkan pertandingan kandangnya di University of Bolton Stadium. Fakta unik lainnya dari klub ini adalah mereka telah menghabiskan lebih banyak musim, yaitu 73, daripada klub lain di papan atas Liga Inggris tanpa memenangkan gelar.
Selama awal tahun 2000an, Bolton pernah mencapai Final League Cup pada tahun 2004 dan pernah dua kali mencapai babak knock-out dari UEFA Cup (sekarang UEFA Europa League). Sayangnya, sejak musim 2019-20, Bolton bermain di EFL League One dan bahkan pernah terdegradasi ke EFL League Two, kasta keempat Liga Inggris, untuk satu musim pada tahun 2020 hingga 2021.
6. Aston Villa (1874)
Aston Villa Football Club adalah klub sepak bola yang berbasis di Aston, Birmingham, Inggris. Didirikan pada tahun 1874, mereka telah bermain di kandang mereka, Villa Park, sejak tahun 1897. Aston Villa sendiri adalah salah satu klub tertua dan tersukses di Inggris, setelah berhasil memenangkan Divisi Pertama Liga Inggris sebanyak tujuh kali, FA Cup tujuh kali, League Cup lima kali, serta European Cup (sekarang UEFA Champions League) dan UEFA Super Cup masing-masing sekali.
Aston Villa telah menjadi klub Inggris terkemuka sejak tahun 1880-an, terkenal dengan umpan kombinasi pendek dan cepat mereka di bawah pelatih asal Skotlandia, George Ramsay, yang diangkat sebagai manajer sepak bola profesional pertama di dunia pada tahun 1886. Klub ini berpengaruh dalam perubahan sepak bola menjadi lebih profesional pada tahun 1885. Saat itu, direktur dari Aston Villa, William McGregor, lah yang mendirikan Football League pada tahun 1888, yang kemudian menjadi kompetisi sepak bola profesional pertama di dunia.
Setelah sebelumnya berkutat di EFL Championship selama beberapa musim, Aston Villa akhirnya berhasil kembali promosi ke Premier League melalui play-off pada tahun 2020. Saat ini, mereka dilatih oleh Unai Emery dan pada musim 2021-22, mereka berhasil bertahan di Premier League dengan finis di urutan ke-14 pada klasemen akhir.
5. Reading (1871)
Reading Football Club adalah klub sepak bola yang berbasis di Reading, Berkshire, Inggris. Reading memiliki julukan The Royals karena lokasinya yang berada di Royal County of Berkshire. Walaupun begitu, mereka sebelumnya pernah dijuluki sebagai The Biscuitmen karena hubungan kota Reading dengan Huntley and Palmers, perusahaan biskuit asal Inggris.
Didirikan pada tahun 1871, klub ini adalah salah satu tim tertua di Inggris, tetapi tidak bergabung dengan The Football League sampai tahun 1920, dan pertama kali bermain di kasta tertinggi Liga Inggris pada musim 2006-07, tetapi kembali terdegradasi pada musim 2007-08. Reading kembali berkompetisi di Premier League 2012-13, mendapatkan promosi di akhir musim 2011–12 setelah memenangkan Kejuaraan, tetapi terdegradasi setelah hanya satu musim kembali ke papan atas.
Sampai saat ini, Reading masih berkompetisi di EFL Championship dan selalu gagal mendapatkan promosi kembali ke Premier League. Pada musim 2021-22, Reading bahkan hanya berhasil finis di posisi ke-21 dan membuatnya hampir terdegradasi ke EFL League One. Di bawah asuhan gelandang legendaris Inggris, Paul Ince, Reading diharapkan dapat tampil baik untuk musim 2022-23.
4. Sheffield Wednesday (1867)
Sheffield Wednesday Football Club adalah klub sepak bola yang berbasis di Sheffield, South Yorkshire, Inggris. Dibentuk pada tahun 1867 sebagai cabang dari The Wednesday Cricket Club (yang dibentuk pada tahun 1820), mereka dikenal sebagai The Wednesday Football Club hingga tahun 1929 sebelum akhirnya berganti nama menjadi Sheffield Wednesday.
Sheffield Wednesday adalah salah satu klub sepak bola tertua di dunia, dan klub sepak bola profesional tertua kedua di Inggris menurut catatan resmi. Mereka adalah anggota pendiri dan juara perdana dari Football Alliance pada tahun 1889, sebelum akhirnya bergabung dengan The Football League tiga tahun kemudian. Lalu, pada tahun 1992, mereka juga menjadi anggota pendiri dari Premier League.
The Owls, demikian julukan mereka, adalah salah satu tim tersukses di sepak bola Inggris, setelah memenangkan empat gelar Liga Inggris, tiga FA Cup, satu League Cup, dan satu Community Shield. Wednesday juga pernah berkompetisi di kompetisi Eropa pada empat kesempatan, di mana mereka mencapai perempat fina Inter-Cities Fairs Cup pada tahun 1963. Sayangnya, sekarang mereka hanya berkompetisi di EFL League One dan pada musim 2021-22 berhasil finis di peringkat empat tetapi gagal pada play-off untuk kembali promosi ke EFL Championship.
3. Nottingham Forest (1865)
Nottingham Forest Football Club adalah klub sepak bola yang berbasis di West Bridgford, Nottinghamshire, Inggris. Klub ini didirikan pada tahun 1865 dan telah memainkan pertandingan kandang mereka di City Ground, di tepi Sungai Trent, sejak tahun 1898. Forest adalah salah satu dari empat klub Inggris yang pernah memenangkan Piala Eropa/Liga Champions lebih dari satu kali (bersama Liverpool, Manchester United, Aston Villa, dan Chelsea) dan satu dari dua klub Inggris telah memenangkan kompetisi tersebut back-to-back (bersama Liverpool).
Baca Juga: Daftar Jumlah Trofi Manchester United hingga Musim 2022/2023
Nottingham Forest telah memenangkan dua Piala Eropa, satu UEFA Super Cup, satu gelar Liga Inggris, dua FA Cup, empat League Cup, dan satu Charity Shield. Periode tersuksesnya adalah ketika berada di bawah manajemen Brian Clough dan Peter Taylor pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, yang termasuk kemenangan beruntun di Piala Eropa pada 1979 dan 1980.
Persaingan paling sengit Nottingham Forest adalah dengan Derby County, di mana mereka bertanding di derby East Midlands. Nottingham Forest dianggap sebagai klub sepak bola profesional tertua di Inggris menurut catatan EFL. Pada musim 2021-22, mereka berhasil kembali promosi ke Premier League setelah memenangkan play-off dari EFL Championship, mengalahkan Huddersfield Town pada partai final.
2. Stoke City (1863)
Stoke City Football Club adalah klub sepak bola yang berbasis di Stoke-on-Trent, Staffordshire, Inggris. Didirikan sebagai Stoke Ramblers pada tahun 1863, mereka berganti nama menjadi Stoke pada tahun 1878, dan kemudian menjadi Stoke City pada tahun 1925 setelah Stoke-on-Trent diberikan status sebagai Kota.
Stoke adalah salah satu dari dua belas anggota pendiri Football League pada tahun 1888. Walaupun begitu, mereka sempat gagal terpilih kembali pada tahun 1890, tetapi diterima kembali setelah memenangkan gelar Football Alliance pada musim 1890–91. Awalnya, mereka bermarkas di Victoria Ground sejak 1878 hingga 1997 sebelum akhirnya pindah ke Britannia Stadium (atas alasan sponsor, stadion ini dikenal sebagai bet365 Stadium atau Stoke Ground pada kompetisi Eropa).
Walaupun klub mengaku bahwa mereka pertama kali didirikan pada tahun 1863 berdasarkan berbagai dokumen yang dimilikinya, tetapi tahun tersebut masih diperdebatkan karena sempat melakukan merger pada tahun 1878 dan pernah dilikuidasi pada tahun 1908. Laporan kontemporer menyebut bahwa klub yang didirikan kembali ini sebagai klub “baru”. Saat ini, Stoke berkompetisi di EFL Championship sejak musim 2018-19. Pada musim 2021-22, Stoke hanya berhasil finis di urutan ke-14 dan gagal mendapatkan promosi kembali ke Premier League.
1. Crystal Palace (1861)
Crystal Palace Football Club, atau yang biasa disebut sebagai Palace, adalah sebuah klub sepak bola yang berbasis di Selhurst di Borough of Croydon, London Selatan, Inggris. Meskipun secara resmi dibuat sebagai tim profesional pada tahun 1905, asal-usul klub ini dapat ditelusuri hingga tahun 1861, ketika tim sepak bola amatir Crystal Palace didirikan di gedung Pameran Crystal Palace.
Klub amatir Crystal Palace menjadi salah satu anggota pendiri asli Asosiasi Sepak Bola Inggris pada tahun 1863, dan merupakan salah satu klub pertama yang berkompetisi di FA Cup pertama pada tahun 1871–72, mencapai semifinal di mana mereka kalah dari Royal Engineers. Walaupun sejarahnya dapat ditarik sampai tahun 1863, tetapi EFL tidak mengakui Palace sebagai klub sepak bola tertua di Inggris, melainkan mereka menganggap Nottingham Forest lah klub tertua.
Sejak musim 2013-14, Palace berhasil kembali promosi ke Premier League setelah memenangkan play-off dari EFL Championship. Sebelumnya, Palace sempat kesulitan dan selalu naik turun dari kasta kedua dan kasta ketiga Liga Inggris. Namun, sejak kembali ke Premier League, mereka dapat tampil cukup konsisten untuk finis di papan tengah klasemen pada setiap musimnya.
Wah, ternyata tua-tua sekali ya usia klub tertua Liga Inggris di atas? Beberapa diantaranya masih berkompetisi di Premier League, lho. Penasaran dengan bagaimana performa mereka? Yuk langsung saja nonton Premier League dengan membeli Receiver Nex Parabola sekarang juga!
Nex Parabola merupakan salah satu platform yang menayangkan seluruh pertandingan Premier League dengan lengkap. Selain itu, kami juga menayangkan berbagai kompetisi lainnya seperti UEFA Champions League, UEFA Europa League, hingga BRI Liga 1.
Selain itu, pasti kamu sudah tidak sabar kan menantikan gelaran Piala Dunia U-20 2023 yang akan dimulai pada bulan Mei nanti? Yuk beli Paket World Cup U-20 dari Nex Parabola sekarang juga untuk menyaksikan perjuangan gelaran Piala Dunia U-20 2023 secara live!
Kunjungi official online store kami di Bukalapak, Shopee, Tokopedia, Lazada, atau TikTok Shop untuk mendapatkan receiver dan paket langganan Nex Parabola sekarang juga!