Hinokami Kagura adalah salah satu teknik pernapasan yang ada di dalam anime Kimetsu no Yaiba atau Demon Slayer. Diketahui bahwa Hinokami Kagura adalah salah satu teknik pernapasan terkuat dan sangat ditakuti oleh sang Raja Iblis, Muzan Kibutsuji. Namun, apakah itu benar? Bagaimanakah sejarahnya?
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari apa itu Hinokami Kagura dengan mendalam, mulai dari sejarah hingga kekuatannya. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Hinokami Kagura?
Hinokami Kagura (Dance of the Fire God atau Tarian Dewa Api) adalah teknik pernapasan yang diwariskan dari ayah ke anak laki-laki di setiap generasi Keluarga Kamado, bersamaan dengan anting Hanafuda mereka. Keluarga Kamado sendiri menggunakan Hinokami Kagura dalam upacara ritual yang dipraktikkan pada setiap tahun baru, di mana penggunanya menawarkan tarian kepada Dewa Api dari matahari terbenam hingga matahari terbit untuk menangkal ancaman dan penyakit.
Tarian ini terdiri dari dua belas segmen yang diulang sepanjang malam hingga subuh. Tanjuro Kamado mencatat bahwa teknik pernapasan yang digunakan dalam tarian ini memungkinkan penggunanya untuk tidak pernah kelelahan, tidak peduli berapa lama mereka bergerak, sehingga mereka seolah-olah dapat menari selamanya. Pengguna terakhir dari Hinokami Kagura adalah Tanjiro Kamado, yang mempelajari teknik pernapasan ini dari ayahnya, Tanjuro. Walaupun begitu, orang lain bisa mempelajari teknik ini jika diajarkan oleh keturunan Kamado.
Hinokami Kagura kemudian diungkapkan oleh Shinjuro Rengoku, mantan Hashira Api, sebagai teknik pernapasan legendaris yang dikenal sebagai Pernapasan Matahari, yang merupakan teknik pernapasan yang sudah lama terlupakan dan yang pertama diciptakan. Semua teknik pernapasan lainnya yang pernah ada adalah turunan dari Pernapasan Matahari yang diciptakan oleh Yoriichi Tsugikuni.
Baca Juga: Apakah Yoriichi Ayah Tanjiro? Teori dan Fakta yang Membuktikan Hubungan Mereka
Baik Hinokami Kagura dan Pernapasan Matahari adalah teknik pernapasan yang meniru matahari dan mereplikasinya dengan gerakan, teknik, dan kemampuan pengguna. Semua teknik dan bentuk sangat bervariasi dan tidak memiliki pola yang ditetapkan, menjadikannya yang paling serbaguna dan efektif melawan setan. Pengguna Hinokami Kagura dan Pernapasan Matahari memvisualisasikan diri mereka seolah-olah memanipulasi api matahari saat melepaskan tekniknya.
Setelah melihat Yoriichi melakukan dua belas bentuk melalui ingatan leluhurnya, Tanjiro kemudian menyadari bahwa, meskipun direplikasi dengan tingkat akurasi yang mengejutkan selama ratusan tahun dan penguasaannya sendiri atas Hinokami Kagura, teknik pernapasan yang diturunkan keluarganya ini memiliki gerakan yang tidak perlu, seperti sudut pergelangan tangan, gerakan kaki, dan ritme pernapasan yang berbeda, dibandingkan dengan Pernapasan Matahari yang dilakukan langsung oleh Yoriichi. Mengubah hal tersebut memungkinkan Tanjiro untuk menggunakan Pernapasan Matahari dalam bentuknya yang paling murni.
Apa Saja Gerakan dari Hinokami Kagura?
Hinokami Kagura, alias Pernapasan Matahari, awalnya dibuat dengan 12 teknik yang semuanya terhubung satu sama lain oleh Yoriichi Tsugikuni. Kemudian saat bertemu dengan Muzan Kibutsuji, Yoriichi menyempurnakan bentuk ilmu pedangnya, menciptakan bentuk ketiga belas baru yang tidak disebutkan namanya. Berikut ini adalah seluruh gerakan dari Hinokami Kagura.
- Dance (Enbu): Pengguna melakukan tebasan vertikal tunggal ke bawah dalam gerakan melengkung.
- Dancing Flash (Enbu Issen): Versi Dance yang dimodifikasi, dikembangkan, dan hanya digunakan oleh Tanjiro Kamado. Pengguna menggabungkan teknik Thunderclap dan Flash dari Pernapasan Petir dengan tebasan Dance berkekuatan tinggi dengan menghirup oksigen dalam jumlah besar, meningkatkan pemompaan darah ke seluruh tubuh, memfokuskannya pada kaki, dan melepaskan semuanya untuk menyerang target dengan garis miring.
- Clear Blue Sky (Heki-ra no Ten): Pengguna memutar tubuh bagian atas mereka dalam gerakan seperti lingkaran, melepaskan tebasan 360 derajat.
- Raging Sun (Retsujitsu Kōkyō): Pengguna melepaskan dua tebasan busur berturut-turut di sekitar mereka untuk menyerang (atau menghadang) serangan yang datang dari lawan.
- Burning Bones, Summer Sun (Shakkotsu En’yō): Pengguna melakukan tebasan tunggal menggunakan gerakan spiral yang memanjang di depan diri mereka sendiri untuk bertahan dari serangan frontal yang akan segera terjadi.
- Setting Sun Transformation (Shayō Tenshin): Pengguna melakukan gerakan backflip ke udara sebelum melakukan tebasan horizontal tunggal yang bertujuan untuk memenggal kepala target.
- Solar Heat Haze (Hirin Kagerō): Pengguna bergegas maju dan berusaha untuk memberikan serangan yang tampaknya diselimuti kabut panas, menutupi panjang dan lokasi pedang yang sebenarnya untuk memberikan serangan yang tidak terduga.
- Beneficent Radiance (Kiki Onkō): Pengguna berputar ke udara sambil melakukan tebasan berputar ke atas untuk menyerang target.
- Sunflower Thrust (Yōkatotsu): Pengguna melakukan dorongan tunggal menggunakan ujung pedang mereka untuk menyerang target.
- Sun Halo Dragon Head Dance (Nichiun no Ryū Kaburimai): Pengguna melakukan sejumlah besar tebasan berturut-turut dalam gerakan terus-menerus untuk menyerang target, yang mana dapat juga digunakan untuk memenggal banyak target.
- Fire Wheel (Kasha): Pengguna melompat ke udara dan tiba di belakang lawan sebelum melepaskan tebasan vertikal tunggal dalam gerakan memutar untuk memotong target menjadi dua dengan cepat.
- Fake Rainbow (Gen’nichi Kō): Pengguna melakukan putaran dan rotasi berkecepatan tinggi, sehingga menciptakan bayangan yang sebagian besar digunakan untuk menghindari serangan. After images yang muncul bekerja paling efektif pada musuh dengan penglihatan yang baik.
- Flame Dance (En’en-mai Bu): Serangan dua kombo yang dimulai dengan tebasan vertikal yang mengarah ke tebasan horizontal tepat setelahnya.
Baca Juga: Teknik Pernapasan Kimetsu no Yaiba: Cara Kerja dan Contoh Penggunaannya
Apa Saja Fakta Unik tentang Hinokami Kagura?
Ada banyak hal yang tidak diketahui tentang Hinokami Kagura karena memiliki sejarah yang panjang dan rumit dalam Kimetsu no Yaiba. Berikut ini adalah beberapa fakta unik tentang Hinokami Kagura yang perlu kamu ketahui.
1. Gerakan Ke-13
Pada awalnya, hanya ada dua belas gerakan dalam Pernapasan Matahari yang dapat digunakan selama pertempuran. Padahal, ternyata ada Gerakan Ke-13 yang tidak diberi nama. Gerakan ini diciptakan khusus untuk membunuh Muzan Kibutsuji dan menghancurkan ke-12 organ vitalnya, yang mana bisa dia pindahkan menggunakan kemampuan shapeshifting miliknya. Untuk menggunakan Gerakan Ke-13, pengguna harus melakukan dua belas gerakan utama secara berurutan dengan cepat. Gerakan ini dapat meningkatkan stamina, akurasi, dan ketangkasan pengguna, memungkinkannya untuk bergerak lebih cepat dan mendaratkan pukulan yang lebih vital.
2. Kagura
Kagura adalah tarian ritual dalam agama Shinto yang dilakukan untuk menghormati para dewa dan roh. Kagura yang asli dipraktikkan di dunia nyata untuk membujuk Dewa Matahari keluar dari gua. Di Kimetsu No Yaiba, ide ini sangat memengaruhi Hinokami Kagura, di mana nama Pernapasan Matahari diganti menjadi Hinokami Kagura karena sebelumnya seluruh penggunanya diburu oleh Muzan Kibutsuji.
3. Luka Muzan yang Tidak Dapat Disembuhkan
Muzan Kibutsuji dikenal sebagai Raja Iblis yang memiliki kemampuan regenerasi yang sangat hebat. Namun tahukah kamu bahwa Muzan memiliki bekas luka yang tidak sembuh-sembuh bahkan setelah ratusan tahun. Ya benar, luka tersebut diciptakan oleh Yoriichi Tsugikuni menggunakan Pernapasan Matahari miliknya.
4. Pernapasan Bulan
Apabila ada matahari, pasti ada bulan, kan? Begitu pula di dalam serial Kimetsu no Yaiba. Seperti yang kita tahu bahwa Pernapasan Matahari diciptakan oleh Yoriichi Tsugikuni. Nah, ternyata ada juga lho Pernapasan Bulan yang diciptakan oleh kakak kembar dari Yoriichi, yaitu Michikatsu Tsugikuni. Sayangnya, Michikatsu yang cemburu karena Pernapasan Bulan miliknya tidak sekuat Pernapasan Matahari memutuskan untuk bekerja sama dengan Muzan dan berubah menjadi iblis dengan nama Kokushibo.
5. Sumiyoshi Kamado
Sumiyoshi Kamado adalah salah satu leluhur Tanjiro dan anggota pertama Keluarga Kamado yang mempelajari teknik Pernapasan Matahari. Setelah menonton Yoriichi melakukan gerakan Pernapasan Matahari dalam tarian, Sumiyoshi mengingat seluruh gerakannya sehingga dapat diturunkan ke anak-anaknya. Sejak saat itu, Keluarga Kamado pun mulai menurunkan Hinokami Kagura kepada anak laki-laki pertama di setiap keturunannya bersamaan dengan anting Hanafuda yang diwariskan oleh Yoriichi langsung kepada Sumiyoshi.
Tonton Kimetsu no Yaiba dengan Berlangganan Nex Parabola
Wah, ternyata sejarah Hinokami Kagura sangat menakjubkan ya? Ditambah lagi, ternyata ada banyak fakta unik yang menyelimuti Hinokami Kagura. Apakah kamu jadi penasaran ingin menonton Kimetsu no Yaiba dan mengenal lebih jauh siapa Hinokami Kagura?
Apabila kamu ingin menonton seluruh episode Kimetsu no Yaiba atau Demon Slayer dengan lengkap untuk menyaksikan Hinokami Kagura, langsung saja beli Receiver Nex Parabola dan berlangganan Paket Kids. Dengan berlangganan Paket Kids, kamu dapat menonton Kimetsu no Yaiba dengan lengkap dan bahkan anime-anime lainnya, lho.
Tertarik mendapatkannya? Kunjungi official online store kami di Bukalapak, Shopee, Tokopedia, Lazada, atau TikTok Shop untuk mendapatkan receiver dan paket langganan Nex Parabola sekarang juga!